top of page

Budi Aries Tolak Tuduhan Dapat Uang dari Judi Online: ‘Mau 50% gimana, nomor togel aja salah semua!’

  • Gambar penulis: 100% Hoax
    100% Hoax
  • 9 Jul
  • 1 menit membaca
ree

Di tengah penyelidikan yang sedang berjalan, mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Indonesia, Budi Arie, membantah tuduhan bahwa dirinya menerima bagian 50% dari operasi judi online ilegal. Ia justru mengklaim, “Kami habiskan semuanya untuk nomor togel yang salah!” Budi Arie dituduh melindungi situs web judi online ilegal dari blokir, dengan laporan yang menyebutkan bahwa situs-situs tersebut membayar bulanan secara rutin kepada dirinya dan pejabat kementerian lainnya.


“Ada laporan yang menyebut kami menerima Rp15,3 miliar,” kata Budi Arie. “Tapi bagaimana mungkin kami mendapat sebanyak itu, apalagi bagian 50%, kalau kami terus rugi karena salah nomor togel?”

“Tapi bagaimana mungkin kami mendapat sebanyak itu, apalagi bagian 50%, kalau kami terus rugi karena salah nomor togel?”

Togel, permainan judi berbasis angka yang populer di Asia Tenggara, beroperasi di wilayah abu-abu secara hukum. Popularitasnya melonjak seiring dengan munculnya platform judi online di Indonesia.


“Saya disuruh bertaruh pada nomor 27, berdasarkan mimpi Pak Budi Arie malam sebelumnya,” ujar seorang mantan anak buah Budi Arie yang meminta identitasnya dirahasiakan. “Tapi saya kira dia bilang 72. Ternyata kedua nomor itu tidak keluar.”

Meski ada tindakan penutupan resmi, banyak situs judi tetap aktif. Sumber menyebutkan bahwa keengganan Budi Arie untuk bertindak tegas berasal dari keinginannya untuk “menggandakan atau kehilangan semuanya” di permainan blackjack online demi mencapai “bagian 50%” yang dirumorkan di media.

“Dia mengejar angka itu,” kata sumber yang dekat dengan mantan menteri tersebut. “Kalau media bilang dia dapat 50%, dia akan berusaha untuk benar-benar mendapatkan 50%.”

Komentar


bottom of page