Pria Menang Besar di Judol - Kehilangan Dua Kali Lipat 10 Menit Kemudian
- 100% Hoax
- 12 Agu
- 1 menit membaca

Dalam kejadian yang ironis, Pak Hoaksono, seorang pria berusia 30 tahun dari Jakarta, memenangkan Rp 25 juta dari bermain judol (judi online), namun kehilangan uang tersebut beserta tambahan Rp 50 juta hanya dalam waktu 10 menit.
"Saya pikir saya bisa menang lebih banyak setelah kemenangan besar saya, tapi sepuluh menit kemudian, saya sudah kehilangan dua kali lipat," kata Pak Hoaksono. "Mungkin situs judolnya kurang beruntung."
"Mungkin situs judolnya kurang beruntung."
Epidemi judol di Indonesia sangat mengkhawatirkan. Laporan PPATK tahun 2023 mencatat transaksi sebesar Rp 327 triliun dari 4 juta pemain, termasuk anak-anak. PPATK memperingatkan bahwa kerugian bisa mencapai Rp 1.000 triliun pada tahun 2025 jika tidak ada langkah pengendalian. Sebuah survei Populix menemukan bahwa 84% pengguna internet melihat iklan judol di platform Instagram dan YouTube. Iklan-iklan ini menarik pemain seperti Pak Hoaksono untuk mencoba menggandakan uang mereka atau kehilangan semuanya. Setelah rugi besar, Pak HoaksonoPak Hoaksono bergabung dengan grup Telegram bernama "Judol Winners 4 Life," tempat para pengguna berbagi tips dan saran tentang faktor yang dapat memengaruhi hasil permainan. "Seorang anggota mengatakan bahwa bermain saat maghrib dapat menggandakan keberuntungan," ujarnya. "Jadi saya mencoba, tetapi tidak berhasil."
Ketika bersiap untuk berhenti, Pak Hoaksono melihat iklan di Instagram yang dipromosikan oleh seorang politisi berinisial B.A. Iklan tersebut mempromosikan situs judol dengan tawaran: "Deposit sekarang, menangkan 50% dari deposit Anda!" Namun, dalam catatan legal tertulis bahwa total deposit hampir dijamin akan hilang seluruhnya, dengan syarat tertentu yang berlaku.
Komentar